Unram Jadi Tuan Rumah Konvensi dan Seminar PPG ke-3
Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) menjadi tuan rumah pertemuan ke-3 Forum Penyelengaraan Konvensi dan Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2022. Pertemuan kali ini mengusung tema “Recovery, Reimagining, and Rebuilding Stronger” dengan tujuan memperkuat pendidikan Indonesia abad 21. Dihadiri 79 perguruan tinggi di Lombok Raya Hotel pada tanggal 14-16 Desember 2022.
Dr. A. G. Tamrin, M.Pd., M.Si. selaku Ketua Forum PPG menyampaikan beberapa hal terkait dengan keberadaan forum penyelenggara PPG. “Terbentuknya Forum PPG bagi penyelenggara PPG didasarkan pada diperlukannya kerjasama atau kolaborasi yang lebih baik antara LPTK penyelenggara PPG di Indonesia”, ujarnya.
Forum ini terbentuk pertama kali pada saat pelaksanaan pertemuan tanggal 19 sampai 20 November tahun 2018 di Universitas Sebelas Maret. Salah satu hasil pertemuan tersebut yakni penetapan pengurus forum penyelenggara PPG periode 2019-2022. Dan saat ini merupakan pertemuan ketiga dan pertemuan pertama kali yang dikemas dalam bentuk seminar nasional.
Dalam pertemuan tersebut, hasil yang diharapkan yakni terkait evaluasi, refleksi, dan rencana tindak lanjut untuk pelaksaan PPG tahun 2023 yang lebih baik. Selain itu, untuk menguatkan tata kelola dan tata keuangan PPG. Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pemilihan kepengurusan forum perguruan tinggi pengelenggara PPG periode 2022-2025.
Mewakili Rektor Unram, Yusron Saadi, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi Unram memberikan sambutan hangat pada seluruh peserta di Ballroom Rinjani. “Kita tentu sepakat betapa pendidikan menjadi elemen penting dalam perkembangan dan kemajuan suatu negara, pendidikan membuat suatu negara sangat maju, oleh karena itu kita harus konsen pada pendidikan dan semua elemen-elemen pendidikan,” jelasnya.
Apa yang telah dilakukan selama ini oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lanjutnya, melalui Dirjen GTK dan perangkat-perangkat lainnya adalah bukti nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. “Meningkatkan kualitas guru sebagai elemen utama pendidikan tentu ada banyak program yang telah dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan kita,” ungkapnya.
Tentu hal tersebut tidak terlepas dari adanya program sertifikasi guru sebagai bagian terpenting peningkatan kualitas pendidikan dan SDM masa depan Indonesia.
Wakil Rektor IV tersebut menjelaskan tiga hal utama yang patut dikemukakan sebagai pandangannya terkait pentingnya program PPG ini. Pertama, terkait kesiapan LPTK untuk penyelenggaraan PPG. Kedua, dukungan Pemda untuk pelaksanaan PPG. Dan terakhir adalah kerjasama antar LPTK penyelenggara.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, dalam kesempatannya memberikan sambutan sekaligus membuka acara tersebut secara resmi. Wakil Gubernur NTB tersebut mengajak seluruh peserta Konvensi dan Seminar PPG untuk menikmati keindahan destinasi wisata NTB yang terkenal nyaman dan indah. “NTB merupakan surganya dunia, baik dari segi alam dan hasil kerajinannya, akan sayang sekali apabila dilewatkan begitu saja,” ucapnnya.
Rohmi berharap, ke depan pertemuan ini menghasilkan ide dan gagasan baru, serta ia memiliki harapan besar akan guru-guru di Indonesia terpenuhi jumlahnya, kualitas semakin baik dan dijamin kesejahteraannya. “Selamat berkonvensi dan seminar, mudah-mudahan dalam kegiatan ini dapat menghasilkan hal-hal yang baik untuk dunia pendidikan kita kedepan,” tutupnya.