Unram Jalin Kerja Sama dengan BRIN untuk Pengembangan Rumput Laut di NTB
Mataram, Universitas Mataram — Universitas Mataram (Unram) menyelenggarakan diskusi pada Selasa, 23 Januari 2024, di Ruang Sidang Rektor guna menindaklanjuti tawaran kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Fokus utama diskusi ini adalah pengembangan industri rumput laut di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. dalam sambutannya menyoroti potensi budidaya rumput laut di pantai Sumbawa dan Lombok. “Pantai di Sumbawa dan Lombok sangat cocok untuk budidaya rumput laut, bahkan berdasarkan info yang kami dapati, Nusa Tenggara Barat masuk 5 besar penghasil rumput laut terbesar di Indonesia. Hanya saja para petani yang tadinya bergelut pada bidang ini mulai beralih dan bergeser ke bidang yang lain. Oleh sebab itu, kami rasa perlu ada tinjauan lebih lanjut akan permasalahan ini agar rumput laut yang menjadi primadona kita ini bisa dimaksimalkan,” ujarnya.
Prof. Bambang juga menjelaskan hasil pengolahan rumput laut memiliki nilai ekonomis tinggi, seperti produk make-up hingga pupuk.
Prof. Amarulla Octavian selaku Wakil Kepala BRIN juga menjelaskan model kerja sama yang akan dilakukan. “Beberapa waktu ke depan kami akan melakukan program-program riset, yang mana nantinya para dosen dan periset yang ada di Universitas Mataram akan kami undang dan akan kami danai risetnya,” jelas Prof. Amarulla.
Prof. Amarulla juga mengajak para dosen, dekan, dan periset Unram untuk menyumbangkan ide-ide besar yang dapat dikembangkan secara nasional, dengan jaminan dukungan dan fasilitasi dari BRIN.