Unram Jaring Kandidat Tim Lomba Debat Nasional
Mataram, Universitas Mataram – Dalam rangka mempersiapkan National University Debating Championship (NUDC), dan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) tingkat Universitas Mataram (Unram) tahun 2020, Rektor Unram Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum meminta kepada Dekan dan Ketua Program Studi (Prodi) dibawah naungan Rektor untuk mengirimkan 1(satu) kelompok/tim utusan bidang NUDC dan KDMI tersebut, sebagaimana yang disampaikannya dalam Surat Edaran (SE) Nomor 5317/UN.18.3/KM/2020, Selasa (16/6) lalu.
Melalui SE tersebut, Prof. Husni menuliskan bahwa ketentuan utusan itu adalah mahasiswa aktif Program Sarjana (maksimal semester 7) dan Diploma (maksimal semester 5) dengan batas usia maksimal 22 tahun pada bulan Juli mendatang, serta terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti).
Ketentuan selanjutnya menyebutkan bahwa jumlah peserta dalam 1 (satu) tim untuk NUDC terdiri dari 2 (dua) orang debaters, sementara untuk KDMI terdiri dari 2 (dua) orang debaters dan 1 (satu) orang adjudicator.
Sementara itu, surat pengantar dari unit masing-masing berupa nama, nomor mahasiswa, dan nomor kontak masing-masing calon peserta dapat dikirimkan melalui email [email protected] atau langsung melalui Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
“Paling lambat tanggal 26 Juni 2020 untuk diproses lebih lanjut,” terangnya.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Kemahasiswaan Unram Sunoto, S.Si menerangkan, SE tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data mahasiswa yang berprospek untuk dibina menjadi kandidat tim lomba debat yang akan mewakili Unram pada tingkat wilayah hingga tingkat nasional.
“Jadi nanti ditingkat Fakultas dan Prodi melakukan penjaringan peserta, kemudian dikirim ke Universitas (tingkat Unram, red.), kemudian nanti dari Universitas akan dijaring untuk ke tingkat wilayah, kemudian dari wilayah ke tingkat nasional,” jelasnya.
Dia menjelaskan pandemi Covid-19 yang masih merebak diberbagai wilyah ditanah air saat ini, membuat Kompetisi Debat tahunan yang biasanya digelar sekitar bulan Maret lalu oleh Kemendikbud, harus tertunda.
“Tapi yang penting sudah kita persiapkan dan laksanakan program ini seperti event-event biasa, jadi jika ada perintah mendadak (untuk mengikuti lomba debat dari Kemendikbud, red.) kita sudah siap,”
Dia juga mengatakan bahwa Unram tak pernah absen untuk berpartipasi dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan yang diprakarsai oleh Kemendikbud ataupun lembaga-lembaga lainnya.
“Allhamdulillah tiap tahun Unram selalu bisa lolos ke tingkat nasional, dan kandidat tim lomba debat yang akan mewakili Unram ini nantinya akan dibina oleh debaters alumni Unram maupun dosen-dosen Unram yang lain,” tandasnya.