Unram Kembali Kukuhkan Enam Guru Besar Tetap

Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) kembali mengukuhkan enam Guru Besar Tetap pada hari Kamis, 31 Juli 2025 di Ruang Sidang Senat, Rektorat Unram. Keenam Guru Besar Tetap Unram ini dikukuhkan langsung oleh Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. disaksikan oleh Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ketua dan anggota Senat, para Guru Besar, serta tamu undangan.
Keenam Guru Besar tersebut terdiri dari:
-
Prof. Dr. Drs. Sudirman, MA. Guru Besar Tetap Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dengan bidang ilmu sosiolinguistik dan pengajaran Bahasa Inggris
-
Prof. Dr. Ir. I Wayan Lanus Sumadiasa, B.Sc ., M.Kes. Guru Besar Tetap Fakultas Peternakan. Dengan bidang ilmu pemuliaan dan reproduksi ternak
-
Prof. Dr. Imam Bachtiar, M.Sc. Guru Besar Tetap Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dengan bidang ilmu biologi oseanografi
-
Prof. Dr. Ir. Maskur, M.Si. Guru Besar Tetap Fakultas Peternakan. Dengan bidang ilmu pemuliaan ternak
-
Prof. Agusdin, S.E., MBA., DBA. Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dengan bidang ilmu manajemen
-
Prof. Dr. Saprizal Hadisaputra, S.Si., M.Sc. Guru Besar Tetap Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dengan bidang ilmu kimia komputasi
Adapun dalam pengukuhan tersebut, para Guru Besar yang baru juga turut menyampaikan orasi ilmiahnya. Prof. Sudirman membawakan orasi ilmiah dengan judul “Kedwibahasaan dan Kewaspadaan terhadap Pergeseran dan Kepunahan Bahasa: Analisis Sosiolinguistik Keberlangsungan Bahasa-Bahasa Daerah di Indonesia”. Kemudian, Prof. I Wayan Lanus menyampaikan tentang “Peran Bioteknologi Reproduksi dalam Program Breeding dan Budidaya Ternak”. Dilanjutkan dengan orasi ilmiah dari Prof. Imam Bachtiar terkait “Terumbu Karang di Indonesia di Zaman Antroposin: Juara Dunia dengan Medali Plastik”.
Prof. Maskur, menyampaikan orasi ilmiah dengan judul “Pendekatan Bioteknologi Molekuler pada Program Pemuliaan Ternak di Indonesia”. Setelahnya, Prof. Agusdin memaparkan materi orasi tentang “Proses dan Hambatan Kewirausahaan Masyarakat Suku Sasak, di Pulau Lombok-Indonesia”. Dan yang terakhir adalah orasi ilmiah dari Prof. Saprizal yang berjudul “Penerapan Kimia Komputasi untuk Uji Inhibitor Korosi dari Bahan Alam: Inoveasi Ramah Lingkungan bagi Indonesia”.
Prosesi orasi ini dilanjutkan dengan pengalungan Gordon Guru Besar oleh Rektor Unram sebagai tanda resmi pengukuhan keenam Guru Besar Tetap Unram. Momen ini menandai pencapaian luar biasa dalam perjalanan akademik para Guru Besar tersebut.
Dalam sambutannya, Rektor Unram, Prof. Bambang, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pengukuhan enam Guru Besar baru serta keberhasilan Unram dalam mencapai akreditasi Unggul dan prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Ia menekankan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kontribusi para pemimpin Unram sebelumnya dan seluruh sivitas akademika yang terus mendorong kemajuan universitas.
“Pengukuhan ini bukan hanya tentang gelar, tetapi tentang komitmen untuk membangun masyarakat melalui ilmu pengetahuan. Guru Besar adalah cahaya dalam dunia akademik yang harus menerangi jalan riset, inovasi, dan pengabdian,” ujar Rektor.
Ia juga mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, dunia usaha, dan komunitas masyarakat untuk bersinergi dalam menciptakan dampak nyata dari dunia pendidikan tinggi. Di tengah berbagai tantangan global dan lokal, Prof. Bambang berharap agar Unram terus bertransformasi menjadi lembaga yang adaptif, relevan, dan berdampak luas bagi masyarakat NTB dan Indonesia secara umum.
Wakil Gubernur Provinsi NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP. juga turut hadir dan menyampaikan apresiasi mewakili Pemerintah Provinsi. Ia menekankan bahwa kehadiran para Guru Besar di Unram adalah kebanggaan seluruh masyarakat NTB, karena kontribusi mereka sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM di daerah.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Rektor Unram atas sinergi yang telah terjalin dalam mendukung program strategis daerah, termasuk ketahanan pangan dan peningkatan kualitas pendidikan. Menutup sambutannya, Wakil Gubernur menyampaikan harapannya agar kesuksesan para Guru Besar hari ini menjadi inspirasi bagi generasi NTB di masa depan.
