Unram-Kemen PPPA RI Kerja Sama Gelar Diskusi Perlindungan Anak

Universitas Mataram bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menggelar diskusi tematik bertema Peran Mahasiswa dalam Perlindungan Anak Indonesia dari Berbagai Pengaruh Negatif di Ruang Sidang Senat Universitas Mataram, Kamis (24/05/2018). Hadir sebagai pembicara pada kegiatan ini adalah adalah Staf Khusus Menteri Kemen PPPA Fernandez Hutagalung, ST., MM dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Nusa Tenggara Barat Drs. H. Imhal.

Dalam kesempatan tersebut Fernandez Hutagalung menjelaskan bahwa mahasiswa memiliki peranan penting dalam melakukan perlindungan terhadap perempuan dan anak. Fernades menilai bahwa mahasiswa merupakan cadangan pembangunan bagi Indonesia ke depan karena mereka memiliki potensi besar dilihat dari segi mobilitas, kuantitas, dan kualitasnya.

Senada dengan itu, Imhal mengatakan bahwa peran mahasiswa dalam perlindungan perempuan dan anak adalah sebagai fasilitator, membantu berkoordinasi dengan dinas sosial, dan menjadi tutor bagi para perempuan dan anak.

“Utamanya saat mahasiswa melakukan KKN diharapkan dapat menjadi tutor di beberapa desa untuk membantu dalam mendidik dan membangun supaya semua masyarakat menjadi masyarakat yang cerdas, sehat, inovatif, kompetitif, dapat membangun diri dan lingkungan serta dapat bersaing secara global,” jelas Imhal.

Diskusi ini selain dihadiri oleh mahasiswa Universitas Mataram juga dihadiri oleh mahasiswa STIE AMM, Universitas Islam Negeri Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram, serta perwakilan dari Forum Anak Nasional NTB.

Mahasiswa diajak memberikan rekomendasi berupa solusi terhadap permasalahan yang terkait dengan perlindungan anak baik berupa bonding activities, kegiatan rohani, aksi lingkungan, kesenian, video blog (vlog) atau perlombaan yang bertujuan untuk memberikan kegiatan positif kepada anak dan sebagai media penyuluhan dalam meningkatkan ketahanan anak serta keluarga dari pengaruh negatif. (Humas Unram).