Unram Kukuhkan 385 Lulusan PPG
Mataram, Universitas Mataram – Unram mengukuhkan 385 orang Lulusan Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) di Gedung Dome Unram, kemarin (27/1). ”Pesan kami syukurilah amanah ini dengan penuh tanggung jawab dengan menjalankan tugas sebaik-baiknya,” kata Rektor Universitas Mataram Prof. H. Lalu Husni.
Dalam kegiatan ini lulusan 385 orang diambil sumpah setelah dinyatakan lulus dari PPG Daljab tahun 2019. Program PPG Daljab di Unram telah berlangsung cukup baik hingga kini. ”Program ini kerja sama Universitas Mataram dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Tahun 2019 lalu),” jelasnya.
Menurutnya guru sebagai pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. Jadi sangat memegang peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan pada undang-undang. Ini merupakan amanah yang memiliki tanggungjawab cukup besar untuk masa depan generasi bangsa. Termasuk mencetak sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa, dan berbudi luhur. Karena itu guru menjadi acuan utama peserta didik dan dapat memotivasi siswa untuk sukses. ”Profesi guru itu sangat mulia karena mencerdaskan anak bangsa,” terangnya.
Dekan FKIP Unram Prof. H. Abdul Wahab Jufri mengatakan keberhasilan memperoleh sertifikat pendidik, maka lulusan ini sekaligus telah melangkah menjadi pendidik profesional. Tetapi tidak cukup hanya memiliki sertifikat, yang terpenting saat ini implementasi dari sertifikat pendidik tersebut akan terwujud dalam proses pelaksanaan tugas sebagai pendidik di tempat tugas masing-masing. Sebagai penyandang sertifikat pendidik harus betul-betul bisa mempertanggungjawabkan keprofesionalan. ”Profesionalisme sebagai pendidik merupakan ciri khas dan harus dimiliki oleh pendidik profesional,” tambahnya.
Dijelaskan, seorang profesional akan mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Tentunya pendidik profesional harus mampu berkreasi dalam menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan mutu pendidikan. Apalagi dengan adanya kebijakan baru menteri perlu adanya akselerasi. ”Guru professional jangan mengeluh dan harus mampu beradaptasi dengan lingkungan di tempat mendidiknya,” ujarnya.
Selain itu pendidik professional harus mampu bekerjasama dan harus menyiapkan waktu berkomunikasi secara efektif dan efisien. Kerja sama ini harus dibentuk bersama sesama pendidik lainnya. ”Harus mampu berbagi pengetahuan dan keterampilan untuk menyelesaikan masalah bersama di sekolah. Itulah ciri-ciri tenaga pendidik yang profesional,” jelasnya.