Unram Mengabdi 2022 Desiminasi Hasil-hasil Penelitian untuk Memberdayakan Masyarakat

Published On: 21 November 2022By Tags: , , ,

Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) kembali menggelar Unram Mengabdi Tahun 2022 di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, tanggal 18-20 November 2022. Kegiatan tahunan pada setiap akhir tahun ini diselenggarakan untuk mendesiminasikan hasil-hasil penelitian dosen melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara terpadu lintas fakultas. Kegiatan ini dipusatkan di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KDTH) Senaru, yang dikenal dengan sebutan Hutan Pendidikan Unram.

Menurut Indriyatno, Ketua Panitia Unram Mengabdi, pemilihan lokasi Desa Senaru adalah untuk bersama-sama mendayagunakan potensi dan mendekatkan KDTH Senaru dengan masyarakat Desa Senaru selaku komunitas terdekat. Keberadaan KDTH juga sudah mencatat sejarah panjang, dimana kawasan ini sebelumnya merupakan kawasan hutan yang rusak akibat eksploitasi ileh perusahaan pemegang konsesi hutan tanaman industri, dan sejak tahun 1996/1997 Dinas Kehutanan bekerjasama dengan Unram untuk melakukan reboisasi, dan pada tahun 2004 ijin pengelolaan KDTH diberikan Departemen Kehutanan kepada Universitas Mataram. “Pemilihan lokasi di KDTH Senaru ini juga untuk mengenang jasa almarhum Dr. Parman, yang saat itu menjadi Dekan Fakultas Pertanian, yang menjadikan areal tersebut menjadi pusat pengembangan gaharu berbasiskan pengelolaan bersama masyarakat,” ungkap dosen Jurusan Kehutanan ini.

Kegiatan Unram Mengabdi 2022 diikuti oleh 75 orang dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Unram dibawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram. Selama tiga hari, peserta Unram Mengabdi memberikan penyuluhan dan pelatihan, penanaman pohon, dan pembuatan trek bersepeda di kawasan Anjungan Kebun Kopi milik Unram. Kegiatan Unram Mengabdi diawali dengan acara pembukaan berupa apel bersama tim, Pemerintah Desa Senaru dan masyarakat sekitar kawasan di Anjungan Kebun Kopi, pada hari Sabtu pagi, 19 November 2022.

Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan penanaman pohon gaharu, durian dan kakao. Hari Sabtu siang sampai dengan hari Minggu siang, dilakukan penyuluhan dan pelatihan pengembangan pangan lokal (uwi dan gembili), budidaya tanaman perkebunan (kopi dan coklat), peternakan (pakan dan reproduksi), identifikasi tanaman obat (kayu putih). Selain kegiatan yang berbasis pertanian dan peternakan, dilakukan juga kegiatan pengembangan pariwisata dalam bentuk pemetaaan potensi wisata di kawasan KDTH Senaru dan pemetaan jalur bersepeda. Kemudian untuk pengembangan arsitektur lokal, dimana desa Senaru memuliki perkampungan adat yang mesaih terpelihara dan menjadi salah satu tujuan wisata budaya, Tim Unram Mengabdi memberikan pelatihan tentang bangunan tahan gempa dan teknologi pengawetan bambu.

Kepala Desa Senaru, Raden Akria Buana, menyambut baik kegiatan Unram Mengabdi 2022. “Sebagai desa wisata yang berbatasan dengan kawasan hutan, peran dari akademisi dan mahasiswa Unram sangat penting untuk pengembangan Desa Senaru yang tahun lalu mendapatkan Anugerah Desa Wisata Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ungkap Raden Akria Buana. Hal senada disampaikan Camat Bayan, yang memaparkan kekayaan alam dan budaya Kecamatan Bayan masih belum banyak didayagunakan, sehingga peran dari perguruan tinggi sangat dibutuhkan untuk melakukan kajian dan penelitian, dilanjutkan dengan implementasi di desa-desa yang di Kecamataan Bayan khususnya.

Prof. Muliartha Aryana, Sekretaris LPPM Unram, mengungkapkan bahwa Desa Senaru memiliki potensi alam dan budaya yang potensial, seperti air terjun Sindang Gile, air terjun Tiu Kelep, jalur pendakian ke Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak, potensi pertanian dan perkebunan, serta rumah adat dan budaya Sasak yang masih terpelihara. “Desa Senaru merupakan salah satu desa wisata yang telah mendapatkan penghargaan ADWI, potensi alam dan budaya ini harus juga dilengkapi dengan mengembangkan olahan pangan untuk oleh-oleh, pembuatan kerajinan untuk cenderamata, dan penguatan kelembagaan kelompok masyarakat sadar wisata,” ungkap Muliartha. “Ke depan, Unram akan membantu pengembangan itu dengan menempatkan mahasiswa KKN, baik KKN Tematik regular, maupun KKN MBKM dalam bentuk Proyek di Desa, serta melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat oleh dosen, intinya adalah kita ingin menjadikan Desa Senaru sebagai Desapreneur selain Desa Wisata yang berkelanjutan,” pungkas Muliartha.

Masyarakat Desa Senaru juga menyambut dengan antusias kegiatan Unram Mengabdi 2022. Meski pun Senaru diguyur hujan lebat, kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang dilaksanakan di beberapa lokasi, tetap dihadiri oleh masyarakat Desa Senaru. Pada malam Minggu, diselenggarakan acara Gelar Budaya dan Ramah Tamah bersama masyarakat di Kantor Desa Senaru, Pada malam itu digelar pertunjukan drama Cupak Gurantang oleh sekaha seni setempat. Pertunjukan yang menceritakan bahwa kebenaran pada akhirnya akan selalu menang melawan kebathilan ini, sukses menghibur peserta Unram Mengabdi, masyarakat Desa Senaru, bahkan para wisatawan asing yang sedang berlibur di Desa Senaru.