Unram Peringati Hari Kebangkitan Nasional
Mataram, Universitas Mataram – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2019 di Universitas Mataram (Unram) dilaksanakan di Lapangan Rektorat Unram, Senin (5/19/2019). Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2019 diikuti oleh seluruh civitas akademika Unram dari unsur dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan.
Rektor Unram Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH., M.Hum. yang bertindak selaku inspektur upacara membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI) dengan tema” Bangkit Untuk Bersatu”.
Dalam sambutannya, Menkominfo Rudiantara menekankan untuk segera kembali bersatu dari kerenggangan perbedaan pendapat, dari keterbelahan sosial, dengan memikirkan kepentingan yang lebih luas bagi anak cucu bangsa, yaitu persatuan Indonesia.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini dilangsungkan dalam suasana yang berbeda dari tahun sebelumnya, karena Hari Kebangkitan Nasional bertepatan dengan bulan ramadhan.
“Bagi umat muslim, bulan suci ini menuntun kita untuk mengejar pahala dengan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah SWT seperti permusuhan dan kebencian, apalagi penyebaran kebohongan dan fitnah. Hingga pada akhirnya, pada ujung bulan ramadhan nanti, kita bisa seperti Maha Patih Gadjah Mada, mengakhiri puasa dengan hati dan lingkungan yang bersih berkat hubungan yang kembali fitri dengan saudara-saudara di sekitar kita.” ungkap Menkominfo dalam sambutannya.
Sementara itu, kata Menkominfo dengan bertumpu pada kekuatan jumlah sumber daya manusia dan populasi pasar, Indonesia diproyeksikan akan segera menjemput harkat dan martabat baru dalam arus ekonomi dunia. Bersama negara-negara besar lainnya seperti Tiongkok, Amerika Serikat, India, ekonomi Indonesia akan tumbuh menjadi sepuluh besar, bahkan lima besar dunia, dalam 10 sampai 30 tahun mendatang. Kuncinya terletak pada hasrat kita untuk tetap menjaga momentum dan iklim yang tenang untuk bekerja.
Selain itu, Menkominfo juga mengajak agar kita semua sebagai sesama anak bangsa secara sadar memaknai peringatan kali ini dengan memperbarui semangat gotong-royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global.