Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) resmi membuka rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-63 yang digelar di lapangan Rektorat Unram dengan penuh semangat kebersamaan. Pembukaan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unram, Prof. Dr. Sitti Hilyana, M.Si., menandai dimulainya berbagai kegiatan akademik, sosial, dan pengabdian masyarakat yang akan berlangsung hingga akhir November 2025.

Dalam laporan yang diberikan oleh Ketua Panitia Dies Natalis Unram tahun ini, Dr. Moh. Taqiudin, S.Pt., M.Si., Dies Natalis kali ini mengangkat tema “Berdampak untuk Negeri: Pangan Berdaulat, Generasi Kuat, Bangsa Hebat.” Tema tersebut mencerminkan komitmen Unram untuk terus berkontribusi secara nyata bagi masyarakat, khususnya dalam memperkuat kemandirian pangan nasional dan pembangunan sumber daya manusia yang tangguh.

Taqiudin menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah menginisiasi dan menyatukan sinergi lintas fakultas untuk merancang berbagai kegiatan Dies Natalis tahun ini.

“Tema ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi payung besar yang menuntun seluruh aktivitas universitas agar berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Prof. Sitti Hilyana menegaskan bahwa momentum Dies Natalis ke-63 ini bukan hanya perayaan usia, tetapi juga refleksi atas perjalanan panjang Unram dalam menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat.

“Dies Natalis bukan hanya tentang usia universitas, tetapi tentang seberapa besar kontribusi yang telah dan akan terus kita berikan untuk negeri. Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan, Unram harus terus menjadi pelopor dalam mewujudkan kemandirian pangan dan penguatan generasi unggul,” ungkapnya.

Sebagai simbol harapan dan semangat baru, acara pembukaan juga dimeriahkan dengan pelepasan 63 ekor burung merpati oleh jajaran pimpinan universitas. Prosesi tersebut melambangkan kebebasan, kedamaian, dan semangat Unram untuk terus terbang tinggi membawa manfaat bagi bangsa dan daerah.

Rangkaian Dies Natalis ke-63 akan diisi dengan beragam kegiatan, mulai dari pengobatan gratis, bakti sosial, restorasi mangrove, hingga beach cleanup di berbagai wilayah.

Pada pembukaan ini juga menekankan pentingnya sinergi seluruh civitas akademika untuk membawa Unram menjadi universitas berkelas dunia. “Kita harus percaya diri, unggul, dan berani berdiri sejajar dengan universitas lain, baik di tingkat nasional maupun internasional,” disampaikan dalam sambutan tersebut.

Acara berlangsung meriah, menandai semangat baru Unram dalam menapaki usia ke-63 dengan visi menjadi universitas unggul, berdaya saing global, dan berdampak untuk negeri.