Unram Resmi Tarik 2.662 Mahasiswa KKN PMD

Published On: 8 Februari 2024By Tags: ,

Mataram, Universitas Mataram – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) menggelar kegiatan penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) pada hari Rabu (7/2). Kegiatan ini berlangsung secara hybrid yakni via zoom dan Kantor Desa dilokasi KKN PMD masing-masing.

Dalam kegiatan ini hadir Kepala LPPM Unram, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. didampingi oleh Dr. Ir. Misbahuddin, ST., MT., IPU. selaku Kepala Pusat Pengelola KKN dan Kerja Sama; Dr. Ni Wayan Sri Suliartini, SP., MP. selaku Sekretaris Layanan KKN LPPM Unram; para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL); Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Desa dan mahasiswa yang mengikuti program KKN PMD.

Dr. Ir. Misbahuddin, ST., MT., IPU. selaku Kepala Pusat Pengelola KKN dan Kerja Sama melaporkan bahwa, ”Jumlah mahasiswa yang terdaftar mengikuti program KKN PMD periode ini sebanyak 2662 mahasiswa yang tersebar di 179 desa pada 4 kabupaten di Pulau Lombok yakni: Kabupaten Lombok Barat sebanyak 225 mahasiswa yang tersebar di 27 desa; Kabupaten Lombok Utara sebanyak 271 mahasiswa tersebar di 27 desa; Kabupaten Lombok Timur sebanyak 797 mahasiswa yang tersebar di 81 desa; dan Kabupaten Lombok Utara sebanyak 454 mahasiswa yang tersebar di 46 desa”.

Pelaksanaan KKN PMD pada periode ini Pusat Pengelola KKN LPPM Unram bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan Tema Desa Tangguh Bencana (DESTANA) dengan jumlah mahasiswa sebanyak 300 mahasiswa yang tersebar di 30 desa, dengan jumlah sebaran Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang tersebar di 4 Kabupaten dengan jumlah : Lombok Barat 25 DPL, Lombok Utara 27 DPL, Lombok Timur 71 DPL, dan Lombok Tengah 46 DPL.

Lebih lanjut Dosen Fakultas Teknik Unram ini menjelaskan, “Pelaksanaan KKN PMD pada periode ini berjalan lancar dan tidak ada kejadian kecelakaan dan permasalahan lain seperti pelaksanaan pada periode sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan mahasiswa semakin meningkat serta pengelolaan KKN menunjukan perubahan yang jauh lebih baik”.

Sasaran KKN PMD ini adalah desa. Desa menjadi sasaran KKN disebabkan oleh permasalahan yang dihadapi, sehingga banyak menghambat program-program pemerintah yang telah dicanangkan. Fenomena ini terlihat dari sumber kehidupan hanya mengandalkan dari satu sektor. Hal ini tentu saja akan menjadi penghambat kelancaran pembangunan di Indonesia. Oleh karena itu, perguruan tinggi dipandang perlu turut berperan melibatkan mahasiswa dalam pembangunan melalui kuliah kerja nyata.

Pada kesempatan yang sama Kepala LPPM Unram, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada BPBD Provinsi NTB dan pemerintah desa di 4 kabupaten di Pulau lombok yang telah menjadi mitra LPPM Unram.

“Hal ini menjadi sebuah kebanggan tersendiri LPPM Unram bisa berkolaborasi dengan stakeholder dalam upaya pemecahan masalah yang ada di desa dan pengoptimalan potensi-potensi desa yang ada, untuk itu LPPM Universitas Mataram akan terus mengupayakan keberlanjutan program KKN dengan melakukan survey kepuasan mitra dalam hal ini pemerintah desa, untuk memperoleh umpan balik kualitas pelaksanaan KKN sekaligus menjaring saran masukan untuk peningkatan kualitas KKN periode selanjutnya,” papar Prof. Sukartono.

“Pelaksanaan kegiatan KKN PMD ini tidak hanya akan menguntungkan bagi desa, tetapi juga bagi Universitas Mataram dalam menunjang perolehan Indikator Kinerja Utama (IKU) sehingga terus memacu perkembangan Unram untuk menuju Klaster Perguruan Tinggi yang lebih baik,” imbuh Prof. Sukartono.

Kegiatan KKN sebagai salah satu intervensi perguruan tinggi mengandung beberapa hal penting yaitu, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai kegiatan pendidikan, melalui KKN mahasiswa diperkenalkan secara langsung dengan masyarakat dan permasalahanya, serta dengan cara kerja antarsektor atau interdisipliner. Dalam kaitannya dengan penelitian, kegiatan KKN merupakan usaha mengikutsertakan mahasiswa untuk menelaah dan merumuskan permasalahan yang komplek, menelaah potensi-potensi dan kelemahan-kelemahan dalam masyarakat serta menemukan alternatif pemecahannya. Sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, melalui kegiatan KKN mahasiswa mengamalkan ilmu, teknologi dan seni untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat dan menanggulanginya secara fragmatis.

Sebagai tindak lanjut pasca pelaksanaan KKN PMD ini, Unram akan melaksanakan Kegiatan Unram Mengabdi di Desa Sengkol Kabupaten Lombok Tengah sebagai salah satu komitment dan keseriusan Unram untuk aktif melibatkan diri dalam pengembangan desa untuk kemajuan daerah.