Unram Wakili Indonesia di Ajang AMSC 2023: Taiwan Academic Competition

Published On: 26 Mei 2023By Tags: , , ,

Mataram, Universitas Mataram – Empat mahasiswa Universitas Mataram (Unram) meraih juara 1 dalam Pre-Conference Competition Asian Medical Students’ Conference 2023: Taiwan (PCC AMSC 2023: Taiwan) yang diadakan oleh AMSA-Indonesia dalam kategori Public Poster, yang pendaftarannya telah berlangsung pada 13 April 2023 dan diumumkan hasilnya pada 30 April 2023 lalu.

Tim yang beranggotakan I Made Tobias Abdiman, Made Raditya Arhya Putra, Rukmanggana Satya Pratiwi, Ni Wayan Citra Ayu Saraswati mengusung judul “Family Caregiving 101: Reach for Elder Care Excellence” pada kategori lomba public poster. Mereka merupakan tim perwakilan Asian Medical Students’ Association-Universitas Mataram (AMSA-Unram).

Berkat prestasinya di tingkat nasional, keempat mahasiswa Fakultas Kedokteran Unram itu berhasil masuk dalam daftar finalis untuk mewakili Indonesia pada tingkat internasional di ajang AMSC 2023 Taiwan Academic Competition yang akan berlangsung pada 10 – 16 Juli 2023 di Taiwan.

Mereka menceritakan perjuangan mereka mulai dari menentukan tema untuk kategori yang diikuti, berbagi tugas untuk mencari sumber referensi yang valid, membuat konten dan desain, menentukan topik, hingga mengoreksi.

“Kami tidak hanya berempat saja, kami juga banyak dibantu oleh banyak pihak di Unram. Dari Pusat Bahasa untuk diproofreading (dikoreksi-red) kontennya, kemudian dari beberapa dosen di FK Unram juga banyak membantu,” jelas Radit salah satu anggota tim perwakilan AMSA-Unram.

Rukmanggana Satya Pratiwi atau yang biasa disapa Aya menyampaikan tantangan yang mereka hadapi bagaimana mereka harus membuat poster yang menarik dengan topik baru.

“Pada akhirnya kami dapat menemukan salah satu topik tentang family care giving, yaitu tentang merawat keluarga bagaimana parstisipasi keluarga dalam membantu merawat lansia,” ucap Aya.

Tobias, mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter juga menambahkan nilai keunikan dari topik yang mereka angkat. “Jika dibandingkan dengan lomba poster lainnya sebagian besar mengambil tema dari penyakit, misalnya Alzheimer, Parkinson, ataupun penyakit lainnya. Kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda, di mana tema kami ini memberikan nilai positif di sisi novelty,” tuturnya.

“Kami membuat poster ini sebagai pedoman untuk keluarga, bagaimana mereka bisa membantu lansia dalam menjalani hari tua mereka dari sisi kesehatan,” tambah Tobias.

Keempat mahasiswa yang masih duduk di semester 4 itu menyebutkan meskipun tim mereka mendapatkan juara 1 di tingkat nasional, poster mereka masih memerlukan perbaikan untuk persiapan sebelum berangkat ke Taiwan.

Selain mengikuti perlombaan pada bulan Juli mendatang, mereka juga akan mengikuti workshop, kuliah umum, dan cultural experience di Taiwan. Selain kategori Public Poster, AMSC 2023 Taiwan juga melombakan kategori Scientific Paper dan Scientific Poster.

Keempat mahasiswa FK Unram ini kedepannya berencana akan memperluas bidang mata lomba yang akan mereka ikuti dan terus meregenerasi anggota-anggota AMSA-Unram untuk terus menorehkan prestasi dikancah nasional maupun internasional. Tidak hanya terbatas pada poster saja, mereka juga ingin mengkampanyekan tema Family Caregiving 101 secara luas pada media-media lainnya.

“Rencana kami kedepannya adalah untuk terus memperkenalkan Unram lebih jauh lagi di mata nasional bahkan internasional. Apalagi organisasi AMSA-Unram yang kami ikuti ini memiliki sumber informasi atau website berbasis internasional. Jadi kalau astungkara menang, pasti publik juga akan mengecek di website itu profil siapa yang menang,” ungkap Citra yang juga anggota tim perwakilan AMSA-Unram.

Citra menambahkan jika timnya menang di tingkat internasional nantinya, maka nama Unram akan semakin dikenal dan relasi secara global pun akan terus meningkat.

Kepada para mahasiswa Unram lainnya, mereka berpesan agar jangan takut untuk ikut lomba ataupun merasa minder dengan kemampuan diri sendiri sebelum mencoba. Harus tetap berusaha dan jangan menyerah, karena Aya juga menceritakan bahwa tim mereka juga pernah gagal beberapa kali sebelum akhirnya berhasil membawa nama Indonesia di tingkat internasional.

Di samping itu, Rektor Unram Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. sangat mengapresiasi prestasi yang diraih keempat mahasiswa FK Unram.

“Tentu ini sangat membanggakan, ini prestasi yang luar biasa. Bayangkan mereka ini menjadi duta kita di acara internasional. Harapan kita mahasiswa-mahasiswa lain juga bisa seperti ini, menambah jumlah mereka yang berkompetisi di acara-acara internasional. Sehingga ini juga mengharumkan nama Unram di level internasional. Sebagaimana visi misi kita kan berdaya saing internasional. Kalau mereka sudah bisa menjadi juara di level internasional, ya berarti kita sudah bisa berdaya saing internasional,” tutur Rektor Unram ke-10 itu.

Prof. Bambang berharap mereka bisa meraih prestasi yang tertinggi di AMSC 2023 Taiwan. “Tentunya kita akan dorong terus sebanyak-banyaknya mahasiswa yang berprestasi seperti mereka,” pungkasnya.