Zayen, Mahasiswa Akuntansi Unram, Siap Ikuti Program IISMA 2024 untuk Tingkatkan Wawasan Dunia Bisnis
Mataram, Universitas Mataram – Lalu Zayen Cipta Karunia, mahasiswa Universitas Mataram (Unram) siap mengikuti Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang akan berlangsung selama 1 semester di Vytautas Magnus University, Lithuania.
Program IISMA ini merupakan program inisiatif dari pemerintah berupa beasiswa kepada mahasiswa untuk belajar atau melakukan penelitian di luar negeri. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi global mahasiswa dan memperluas jaringan internasional mahasiswa.
Dalam wawancara yang dilakukan Humas Unram pada hari Rabu (31/7), Zayen, salah satu mahasiswa yang lulus dalam program beasiswa IISMA mengungkapkan bahwa kursus yang ditawarkan oleh program IISMA sangat menarik untuk meningkatkan pengetahuan dalam menjadi seorang entrepreneur.
“Program IISMA memberi saya kesempatan untuk mengeksplor diri sendiri dengan studi di luar negeri selama satu semester di universitas-universitas terbaik di seluruh dunia. Dengan mengikuti program ini saya juga bisa mendapatkan kesempatan networking dengan orang-orang berprestasi di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
“Program IISMA ini sangat sesuai dengan rencana karir saya yang ingin menjadi seorang entrepreneur. Dengan program ini, banyak pengalaman yang akan menempa diri saya dan meningkatkan visibilitas serta kesempatan-kesempatan baru bagi saya yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Dengan networking dan pengalaman yang saya dapatkan dari program IISMA membuat saya menjadi semakin dekat dengan tujuan saya,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Zayen memilih Vytautas Magnus University (VMU) di Lithuania karena universitas tersebut menawarkan mata kuliah yang ia inginkan dan cocok untuk tujuannya menjadi seorang penggiat bisnis dan trading.
“Saya selalu bermimpi ingin menjadi entrepreneur sehingga mata kuliah yang saya ambil hampir semuanya tentang bisnis dan trading. VMU memiliki jaringan kerja sama yang luas dengan universitas dan institusi di seluruh dunia. Dan juga VMU memiliki komunitas yang menciptakan lingkungan belajar yang multikultural dan inklusif, saya dapat mengakses berbagai aktivitas seperti yang diadakan oleh Erasmus Student Network untuk meningkatkan relasi global. Ini memberikan peluang untuk mengikuti program pertukaran, magang internasional, dan kolaborasi penelitian,” tuturnya.
Untuk mengikuti program ini, mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini sudah mempersiapkan sertifikat kemahiran berbahasa Inggris dan esai yang menjadi syarat untuk mengikuti program IISMA.
“Saya belajar dengan sangat keras untuk bisa menguasai bahasa inggris sehingga bisa mendapatkan sertifikat kemahiran bahasa Inggris. Yang di mana saya mengambil Duolingo English Test, mengikuti coaching, dan belajar otodidak. Salah satu yang paling penting adalah esai, untuk membuat esai yang terbaik saat mendaftar IISMA, esai tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah rangkuman dari diri sendiri selama hidup yang mencakup pertanyaan tentang pencapaian akademik dan non akademik,” jelasnya.
“Untuk memaksimalkan hal tersebut saya berusaha keras dengan belajar sungguh-sungguh agar mendapat IPK yang bagus untuk akademik dan mengikuti berbagai macam ekstrakurikuler untuk non akademik yang menuntut saya untuk terus aktif. Selain itu, saya sangat menjaga habit dengan gaya hidup yang sehat dan produktif dengan rajin berolahraga dan menghindari hal-hal yang tidak baik bagi tubuh seperti rokok, dan lain sebagainya,” imbuh Zayen.
Dan menariknya, VMU menerapkan sistem pendidikan liberal arts yang memberi kebebasan kepada mahasiswa untuk merancang kurikulum mereka sendiri, memilih mata kuliah lintas disiplin, dan mengembangkan minat akademis yang luas.
“Dengan ini tentunya saya harus menyiapkan diri baik dari segi mental, fisik, dan keuangan. Saya berangkat dengan mindset bahwa saya akan bisa melakukan apa pun selama ada kemauan yang kuat, terutama mindset positif ketika dituntut untuk beradaptasi. Selain itu, saya riset banyak hal tentang negara tujuan baik dari segi cuaca, gaya hidup, kebudayaan dan etika, serta menyiapkan semua dokumen lengkap untuk menghindari hal-hal tidak terduga,” paparnya.
Melalui kegiatan ini, Zayen berharap dapat memberikan kontribusi yang realistis, memulai dengan memberikan kontribusi terbaik untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar.
“Di fakultas saya, saya membuat suatu komunitas kecil di mana dalam komunitas tersebut menyediakan wadah khususnya bagi mahasiswa Akuntansi untuk mengembangkan keterampilan akademik dan keterampilan Bahasa Inggris. Kami berorientasi untuk mewujudkan mahasiswa kompeten yang berwawasan global,” ungkap Zayen.
Zayen berharap sebelum keberangkatannya, ia telah menjadi pribadi yang siap untuk menghadapi segala tantangan. Saat menjalani studi di universitas tujuan, Zayen juga berharap agar dirinya selalu mawas diri, tidak lupa dengan tujuan awal untuk mengembangkan diri dan membawa nama baik Indonesia, serta menjadi amanah dengan semua tanggung jawab yang diberikan.
“Sepulangnya dari IISMA, saya harap saya menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya dengan kapabilitas yang mumpuni sehingga saya bisa mengaplikasikan apa yang telah saya dapatkan untuk memajukan Indonesia mulai dari lingkungan sekitar dan berlanjut hingga ke taraf yang lebih luas,” pungkasnya.