Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Non-Disclosure Agreement (NDA) dengan Universitas Bumigora (UBG) pada hari Rabu, 23 Juli 2025 di Ruang Sidang Rektor, Rektorat Unram. Sinergi kedua perguruan tinggi ini menyangkut penerimaan mahasiswa baru di Program Studi Kedokteran. Penandatanganan tersebut dilakukan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unram, Prof. Dr. Sitti Hilyana dan Wakil Rektor Bidang Akademik UBG, Dr. Khasnur Hidjah, S.Kom., MCS. Sesi penandatangan tersebut disaksikan oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unram, tim kerja sama Unram, serta tim dari UBG. Prof. Sitti Hilyana menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya […]

Mataram, Universitas Mataram – Program Studi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Mataram (Unram) menjalani proses asesmen lapangan akreditasi pada Senin, 24 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk dedikasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di bidang pulmonologi dan kedokteran respirasi. Kegiatan ini berlangsung di RSUD Provinsi NTB dan dihadiri oleh tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes), pimpinan Unram, fakultas, RSUD Provinsi NTB, serta para dokter muda. Prevalensi penyakit yang menyerang sistem pernapasan menjadi perhatian serius bagi tenaga kesehatan. Hal ini mendorong perlunya peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga medis guna memberikan pelayanan yang optimal. Asesmen […]

Mataram, Universitas Mataram – Rektor Universitas Mataram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D, dan Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H.W. Musyafirin, MM, melakukan pertemuan di Kantor Bupati Kabupaten Sumbawa Barat pada Jumat, (29/12/2023). Pertemuan ini bertujuan membahas kerja sama antara Universitas Mataram dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa Barat. Kerjasama tersebut terfokus pada bidang kedokteran, dengan tujuan membuka peluang pendidikan bagi putra putri terbaik asal Sumbawa Barat. Inisiatif ini muncul karena beberapa tahun terakhir, formasi dokter umum maupun spesialis di Kabupaten Sumbawa Barat kesulitan terisi. Terlihat, terakhir kali lowongan PPPK untuk 18 tenaga dokter hanya ada dua pendaftar yang terisi. […]