Gubernur Dorong Hasil Inovasi Riset Unram Dimanfaatkan Masyarakat NTB
Mataram, Universitas Mataram – Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum kembali menerima kunjungan kerja Gubernur NTB Dr. Zulkiflimansyah, SE., M.Sc, Jumat (12/6) pagi.
Pada kunjungannya kali ini, Gubernur dijadwalkan akan ke Fakultas Pertanian (FAPERTA), Fakultas Peternakan (FATERNA) dan Fakultas Teknik (FT) untuk melihat produk-produk riset beberapa fakultas tersebut yang potensial untuk dihilirisasi.
Kunjungan tersebut juga sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap berbagai inovasi riset yang dilakukan Unram pada setiap fakultas yang ada.
Gubernul Dr. Zul mendorong agar hasil riset dan inovasi Unram dapat dibumikan dan dimanfaatkan di dunia kerja untuk mendorong dan meningkatkan produktivitas masyarakat Bumi Gora.
“Inovasi teknologi ini sangatlah dibutuhkan oleh para petani kita,” tegasnya.
Salah satu langkah membumikan karya berupa ilmu dan teknologi dari dunia kampus, menurut Gubernur yang akrab disapa Bang Zul itu adalah dengan menyiapkan SDM yang siap menjadi petani dan peternak mumpuni.
Menurutnya, para mahasiswa/i Unram harus dididik agar berwirausaha sehingga bisa menjadi pengusaha atau UKM dan IKM yang dapat memanfaatkan bahan lokal.
“Saya minta rektor Unram siapkan 10-20 orang mahasiswa untuk berwirausaha. Ajari dan didik mereka untuk menjadi pengusaha, baik dipertanian atau peternakan di desanya, nanti kita kasih modal,” ajaknya.
Bang Zul juga menuturkan bahwa pemerintah daerah dan kampus harus bersinergi untuk membangun kesadaran masyarakat tentang perlunya memanfaatkan buah dari hasil Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) . Dengan demikian, kreatifitas dan inovasi masyarakat dibidang Pertanian, Peternakan maupun Teknik akan meningkat.
Dia pun meminta Kepala Dinas terkait untuk membangun komunikasi dan kerjasama dalam rangka pengembangan hasil kajian dan riset serta inovasi Unram, demi membangun dan memajukan NTB.
FAPERTA dan FATERNA misalnya, merupakan kampus pertama di indonesia yang berhasil mengembangkan teknologi pembuahan, tanaman buah diluar musim. Juga berhasil menemukan sejumlah varietas/bibit unggul seperti jagung, kentang, bawang, padi dan tanaman palawija serta beragam holtikultura lainnya.
Poduk lain dari FAPERTA diantaranya pupuk cair, sabun aroma terapi, alat pengering gabah, untuk panen padi dan sejumlah produk-produk pertanian dan perkebunan lainnya. Sedangkan di bidang peternakan, Unram juga berhasil mengembangkan teknologi budidaya bibit sapi. Dan budidaya Madu Trigona terpilih sebagai salah satu produk unggulan.
Prof. Husni menyambut antusias gagasan untuk memanfaatkan hasil penelitian dan karya mahasiswa maupun dosen Unram bagi dunia usaha dan pembangunan daerah.
Rektor Unram tersebut menambahkan, NTB sudah memiliki sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang berlimpah. Tugas selanjutnya bagaimana memanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat.Kedepan kerjasama Unram dan Pemerintah daerah akan terus ditingkatkan untuk memajukan dunia usaha.
“Demikian juga petani, peternak dan usaha dibidang lainnya demi tercapainya kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.