Rektor Unram Dorong Lulusan Jadi Pencipta Lapangan Kerja
Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) kembali mengelar Wisuda Program Magister, Sarjana dan Diploma. Wisuda kali ini merupakan wisuda periode Desember 2020 yang digelar secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan di ruang Sidang Senat gedung Rektorat Unram dan secara daring melalui Zoom dan kanal Youtube Universitas Mataram, Kamis (17/12).
Pada wisuda kali ini, Unram meluluskan 818 orang wisudawan yang terdiri dari 35 Magister (S2), 740 orang Sarjana (S1) dan 43 Ahli Madya (A.Md). Dari jumlah tersebut, 18 orang diantaranya merupakan wisudawan/wisudawati terbaik sebagai perwakilan dari masing-masing jenjang hadir mengikuti wisuda secara langsung/luring di ruang Sidang Senat gedung Rektorat Unram.
Rektor Unram Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH., M.Hum dalam pidatonya menjelaskan, hampir seluruh negara di dunia terdampak pandemi Covid-19. Hal tersebut menyebabkan hampir semua negara mengalami krisis akibat tak kuat menahan serangan virus berbahaya tersebut. Dampak Covid-19 terhadap dunia pendidikan juga sangat besar dan masif. Prof. Husni mengatakan, tidak ada satupun negara di dunia ini yang bidang pendidikannya tidak terdampak oleh pandemi baik negara maju lebih-lebih negara berkembang.
“Karena itu, mau tidak mau belajar secara tatap muka belum bisa dilakukan seperti biasa termasuk acara wisuda ini dilakukan secara daring demi menjaga keselamatan jiwa kita bersama dengan menghindari terjadinya kerumunan sehingga klaster baru Covid-19 dapat dihindari,” papar Prof. Husni.
Prof. Husni kemudian menjelaskan bahwa posisi Unram di level nasional cukup baik. Hal ini terlihat dari klasterisasi PTN/PTS se-Indonesia yang dilakukan oleh Kemendikbud pada bulan Agustus 2020. Dari 2.136 perguruan tinggi non-vokasi yang dibagi menjadi 5 klaster, Unram masuk dalam klaster ke-2.
“Ke depannya kita akan mengupayakan agar peringkat Unram terus meningkat,” serunya.
Rektor Unram ke-9 itu pun membeberkan, reputasi Unram di level internasional juga cukup membanggakan. Hal ini terlihat dari perankingan Webometrics pada bulan Juli 2020 lalu yang menempatkan Unram pada posisi ke-19 dari 2.694 PTN/PTS di Indonesia yang masuk dalam daftar perankingan. Perangkingan di Webometrics sendiri dilakukan oleh Cybermetrics Lab yang merupakan kelompok penelitian milik CSIC, sebuah badan penelitian publik terbesar di Spanyol.
“Kedepan, Universitas Mataram berkomitmen melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai dengan standar mutu untuk mengimplementasikan program kebijakan Kemendikbud tentang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM),” terangnya.
Baca juga : Unram Wisuda 1.718 Lulusan Doktor, Magister, Profesi Dokter, Sarjana dan Diploma
Prof. Husni juga berpesan kepada para wisudawan-wisudawati, setelah terjun ke masyarakat agar dapat mengimplementasikan dan mengamalkan ilmu dan kompetensi yang mereka miliki dalam profesi masing-masing secara profesional dan penuh tanggung jawab. Guru Besar Ilmu Hukum Unram itu pun mendorong agar para lulusan bukan lagi mencari kerja, namun harus mampu menjadi pencipta lapangan kerja.
“Lebih-lebih di era milenial ini, peluang menciptkan kerja sangat banyak terutama dengan memanfaatkan teknologi digital dengan ide-ide kreatif dan inovatif,” tegasnya.
Dia pun membeberkan hasil riset World Economic Forum (Forum Ekonomi Dunia) tahun 2020, yang menyebutkan 10 kemampuan utama yang paling dibutuhkan untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, yaitu skil untuk memecahkan masalah yang komplek, berpikir kritis, kreatif, kemampuan memanajemen manusia, bisa berkoordinasi dengan orang lain, kecerdasan emosional, kemampuan menilai dan mengambil keputusan, berorientasi mengedepankan pelayanan, kemampuan negosiasi, serta fleksibilitas kognitif. Prof. Husni mengatakan sepuluh skil itu juga sangat relevan dalam menghadapi Society 5.0.
“Saudara-saudara adalah kebanggaan Unram. Jaga nama baik almamater dimanapun berada dan bertugas. Saudara sebagai alumni Unram juga harus menjadi agen perubahan bangsa ini dengan bekerja keras, kreatif dan inovatif, dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan berdisiplin tinggi,” pungkasnya.