UKM MT Al-Kahfi Unram Berdayakan Remaja Milenial Desa Suka Makmur Gerung
Mataram, Universitas Mataram – Unit Kegiatan Mahasiswa Majlis Ta’lim Al-Kahfi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram (UKM MT Al-Kahfi FKIP Unram) menyerahkan alat dan menandatangani Inventaris dalam Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) di desa Suka Makmur kecamatan Gerung kabupaten Lombok Barat, Selasa (19/1).
PHP2D yang digagas oleh MT Al-Kahfi FKIP ini mengusung tema “Desa Binaan Berbasis Ekonomi Kreatif melalui Home Industry Kerajinan Bambu sebagai Upaya Pemberdayaan Remaja Milenial di Desa Suka Makmur, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat”. PHP2D ini berhasil meraih pendanaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebesar Rp. 29.000.000 pada tahun 2020 lalu.
“Kami memberdayakan remaja milenial didesa, dikarenakan remajanya banyak yang belum sekolah dan hanya main gadget saja, dan banyak yang pengangguran sehingga bisa menjadi solusi untuk mengisi waktu yang kosong,” ungkap Zul Jalal Hadi selaku ketua Tim.
Program yang digagas Zul dan delapan anggota tim lainnya ini adalah memanfaatkan potensi bambu yang melimpah didesa, menjadi produk kerajinan yang memiliki nilai ekonomi kreatif.
“Jadi kami memberikan kegiatan pendidikan singkat atau pelatihan, pendampingan, monitoring dan evaluasi kepada remaja milenial didesa untuk membuat produk kerajinan dari bambu yang bernilai ekonomi kreatif,” jelas mahasiwa program studi Fisika (Prodi) itu.
Usahanya dan tim pun tak sia-sia. Program yang didampingi oleh Dr. Edy Herianto, M.Ed selaku dosen pembimbing lapangan itu meraup keberhasilan hingga 90% dari indikator yang sudah di tetapkan. Produk kerajinan yang dihasilkan pun beragam, mulai dari kotak pensil, lampu hias, gelas, bingkai ukir, jam tangan dan kotak tisu. Tak tanggung-tanggung, Zul dan timnya bahkan mengatur mekanisme pemasaran produk-produk industri rumahan itu.
“Semoga kolaborasi masyarakat dan stakeholder semakin meningkat, dan masyarakat secara luas juga semakin terlibat untuk mensukseskan program,” harapnya.
Atas kontribusinya bersama tim, Kepala Desa Suka Makmur H. Selamet pun menyampaikan ucapan terima kasih atas nama warga desa. H. Selamet mengaku sangat bersyukur dan sangat terbantu dengan PHP2D ini karena telah memberikan bekal ilmu kepada para remaja milenial untuk memanfaatkan potensi alam yang ada didesa.
“Allhamdulillah jadi ada tambahan ilmu,” tuturnya.
Dia mengatakan kegiatan tersebut juga sebagai upaya untuk saling melengkapi dan berkolaborasi. Dia menjelaskan potensi bambu didesa tersebut pun sangat melimpah, banyak tumbuh subur di kebun-kebun hingga gunung-gunung dekat desa.
“Kedepan kami berharap akan ada inovasi-inovasi yang lain yang dapat dihasilkan dari produk bambu, sehingga bisa menjadi ciri khas bagi desa kami,” katanya.