Pembelajaran Blended Learning Cocok Untuk Masa Pandemi Covid-19
Mataram, Universitas Mataram – Magister Pendidikan IPA Pascasarjana Universitas Mataram (Unram) menggelar kuliah umum bertema “Publishing in Reputable Journals” dengan menghadirkan Prof. Dr. Azlan bin Kamari dari Universiti Pendidikan Sultan Indris (UPSI) Malaysia sebagai narasumber, pada Kamis (15/4) hingga Sabtu (17/4) lalu.
“Pembelajaran menggunakan blended learning tepat digunakan pada masa pandemi Covid-19,” sebutnya.
Model pembelajaran blended learning diungkapnya memadukan pembelajaran online dan tatap muka. Selain itu metode ini dinilai sesuai dengan tuntunan abad 21 dimana pendidik maupun peserta didik dituntut untuk melek sains dan teknologi. Dia pun menawarkan pendekatan STEM, etnosains, dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan yang sama dia menguraikan serangkaian tahapan dalam melakukan penelitian. Tahapan tersebut meliputi; pemilihan masalah, melakukan studi pendahuluan, merumuskan masalah, merumuskan kerangka dasar, merumuskan hipotesis, memilih pendekatan, menentukan variabel, menentukan sumber data, menyusun instrumen, mengumpulkan data, melakukan analisis data, hingga menarik kesimpulan.
“Memilih model pembelajaran yang sesuai dengan tuntunan kurikulum, bisa menggunakan model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning, red.),” paparnya.
Sementara itu untuk mencari novelty (kebaruan) dalam penelitian, guru besar UPSI Malaysia ini menekankan perlunya memperbanyak sumber bacaan, terutama berbagai jurnal di perpustakaan, seperti jurnal dalam ScienceDirect, Elsevier, SpringerLink, dan lain-lain. Karena dengan begitu akan diperoleh kesimpulan terkait penelitian yang hendak dibuat memiliki perbedaan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya atau tidak.
“Letak perbedaan penelitian kita dengan penelitian sebelumnya itu yang disebut dengan novelty.”
Sementara itu Wakil Direktur I Pascasarjana Unram Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D mengatakan, Direktur Pascasarjana menyambut baik terlaksananya kegiatan program studi termasuk kegiatan kuliah umum ini. Ia berharap melalui pengkajian topik metodologi penelitian secara spesifik dan mendalam bisa memberikan bekal menulis bagi seluruh peserta yang hadir, khususnya mahasiswa.
“Semoga dengan kuliah umum yang diberikan oleh Prof. Azlan, mahasiswa maupun partisipan lainnya dapat menjadikan bekal untuk menulis dengan baik,” tuturnya berharap.
Ia pun menyampaikan harapan lainnya agar kerja sama dengan UPSI bisa terus berlanjut, karena Pascasarjana mendukung kegiatan akademis seperti kuliah umum ini.