SCImago Rilis Ranking PT Indonesia 2021: Unram Urutan Ke-20

Published On: 30 April 2021By Tags:
Universitas Mataram

Mataram, Universitas MataramSCImago Institutions Rankings (SIR) merilis 60 ranking Perguruan Tinggi Indonesia Tahun 2021. Dari perankingan tersebut Universitas Mataram (Unram) menempati peringkat ke-20 dalam kategori subjek Pertanian dan Ilmu Biologi. Indikator penilaian mencakup penelitian, inovasi, dan dampak sosial bagi masyarakat luas. SIR sendiri merupakan lembaga pemeringkatan skala global yang berkantor di Spanyol.

Sejak tahun 2020, Unram masuk dalam The SCImago Institutions Rankings Indonesia dan berada di posisi ke-38. Posisi Unram kemudian meningkat signifikan pada 2021 dengan menempati urutan ke-30 berdasarkan kategori seluruh subjek dari 60 Perguruan Tinggi (PT) besar di Indonesia.

Hal ini tentunya menjadi kebanggaan bagi Civitas Akademika Unram karena dapat bersaing dengan 2.141 PT Non-Vokasi di Indonesia yang masuk ke perangkingan bergengsi tersebut.

Dilansir dari situs resmi SIR (www.scimagojr.com) dijelaskan bahwa SCImago Journal & Country Rank merupakan portal yang tersedia untuk umum, mencakup jurnal dan indikator ilmiah negara yang dikembangkan dari informasi yang terkandung dalam database Scopus® (Elsevier B.V.).

Selain itu, jurnal dapat dibandingkan atau dianalisis secara terpisah. Jurnal dikelompokkan berdasarkan area subjek (27 area tematik utama), kategori subjek (313 kategori subjek spesifik) atau berdasarkan negara. Data kutipan diambil dari 34.100 judul dari 5.000 lebih penerbit internasional dan metrik kinerja negara dari 239 negara di seluruh dunia.

Menanggapi kabar baik ini, Rektor Unram Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum. pun memberikan apresiasi kepada para dosen atas kerja keras mereka yang berhasil membawa Unram berada di urutan ke-20 dalam kategori subjek Pertanian dan Ilmu Biologi.

“Ke depan kita harapkan, peringkat kita bisa naik lagi,” tuturnya saat dimintai tanggapan oleh Humas, Rabu (28/4).

Baca Juga : Capaian Dua Tahun Rektor Unram Periode 2018-2022

Prof. Husni mengaku telah membuat beberapa kebijakan untuk mendongkrak peringkat Unram melalui iklim akademis yang kondusif dan pemberian insentif bagi jurnal-jurnal bereputasi. Selain itu, ia pun membentuk Pusat Pengelolaan Konferensi dan Publikasi untuk mendorong percepatan publikasi dari hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen.

“Untuk memperkuat atau mendorong penelitian dan inovasi itu, tentu kita terus berupaya menciptakan atmosfer akademis yang kondusif di lingkungan Unram mulai dari tingkat yang paling bawah. Dari tingkat prodi sampai tingkat universitas, sehingga dosen mampu melakukan riset dan inovasi demi kemajuan ilmu pengetahuan. Selain itu, kita juga memberikan insentif bagi jurnal-jurnal yang telah dipublikasikan,” terangnya.