Rektor Unram Dorong Mahasiswa Unram Tingkatkan Prestasi
Mataram, Universitas Mataram – Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH., M.Hum. mendorong mahasiswa Unram untuk terus meningkatkan prestasi, mengingat prestasi di bidang kemahasiswaan merupakan salah satu indikator penilaian kinerja Perguruan Tinggi. Hal ini disampaikan Prof. Husni dalam kegiatan Workshop Pengisian Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (Simkatmawa) di Hotel Killa Senggigi, Jumat (18/6) lalu.
“Pengisian Simkatmawa merupakan salah satu indikator kinerja Perguruan Tinggi di bidang kemahasiswaan,” ujar Prof. Husni.
Ia melanjutkan, dalam penilaian pemeringkatan Perguruan Tinggi, kinerja kemahasiswaan termasuk komponen output-nya memiliki bobot 20 persen.
“Cukup besar karena sangat berdampak pada perangkingan kita,” tekannya.
Diketahui Unram berhasil menempati urutan ke-57 pada Simkatmawa tahun akademik 2019/2020 atau naik 59 persen dari tahun sebelumnya, yakni pada posisi ke-103 dari total 2.327 Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia.
“Kenaikan peringkat Simkatmawa Unram di tahun 2020, karena adanya perubahan indikator penilaian,” jelas Guru Besar Ilmu Hukum Unram ini.
Keberhasilan Unram merealisasikan beberapa indikator yang menjadi poin penilaian pada pemeringkatan Simkatmawa ini salah satunya dengan dilakukannya pengadaan mahasiswa asing dan dosen asing.
“Beban-beban kita ke depan semakin berat, selain pemeringkatan, kontrak kinerja terus naik juga (penilaian implementasi, red.) MBKM,” sebutnya.
Dia pun menilai prestasi mahasiswa pada momen-momen khusus perlu mendapatkan perhatian lebih. Sehingga pengarahan di bidang kemahasiswaan diarahkan untuk pengembangan pencapaian prestasi mahasiswa di tingkat nasional atau internasional.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (WR III) Prof. Dr. Ir. Enny Yuliani, M.Si. menjelaskan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek mendorong pendidikan tinggi untuk terus mengembangkan program kemahasiswaan melalui berbagai program hibah, lomba, kompetisi, afirmasi, dan lain-lain.
“Kebijakan ini tentunya dibarengi juga dengan evaluasi dalam bentuk penilaian kinerja dan pemeringkatan dalam Simkatmawa,” sambungnya.
Dijelaskan, pada Simkatmawa 2021 dilakukan beberapa penyesuaian terkait dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Namun tentu dengan tetap menilai kinerja program kemahasiswaan yang telah berjalan, yaitu kesiapan kelembagaan, maupun prestasi-prestasi mahasiswa dalam lomba maupun nonlomba pada tahun 2020 lalu.
“Jadi kegiatan yang dilaporkan adalah kegiatan kemahasiswaan yang terdiri atas kriteria institusi, kemudian kegiatan kemahasiswaan, kampus merdeka, dan prestasi mahasiswa,” tutupnya.