Rektor Lepas 1.494 Mahasiswa KKN Unram
Mataram, Universitas Mataram – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) melepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa periode Juni – Agustus 2023 di lapangan Rektorat Unram pada Selasa (20/6).
Dalam pelaksanaan KKN ini, LPPM Unram berkolaborasi dengan pemerintah daerah Dompu, pemerintah daerah Sumbawa Barat, dan Universitas Cordova.
Sejumlah 1.494 mahasiswa KKN periode Juni – Agustus 2023 tersebut terbagi ke 151 desa di seluruh Nusa Tenggara Barat yang dan di Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara, serta 2 kabupaten di Pulau Sumbawa.
Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D menyampaikan pesan pada seluruh mahasiswa yang hadir.
“KKN sesungguhnya adalah bagaimana kalian mengimplementasikan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang kalian dapatkan. Nanti juga kalian akan belajar bagaimana kehidupan langsung di tengah masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Rektor Unram menjelaskan terkait perkembangan KKN yang direncanakan menyasar pulau-pulau lain di Nusantara.
“KKN Internasional juga kita rintis, bekerja sama dengan mahasiswa Korea Selatan. Artinya tidak hanya lokal, regional, nasional tapi juga skala internasional,” tutur Prof. Bambang.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Muliarta Aryana, MP., selaku Sekretaris LPPM Unram melaporkan terkait dengan pelaksanaan KKN periode Juni – Agustus 2023.
“Ini adalah tahun pertama setelah 20 tahun terakhir kita tidak pernah menempatkan mahasiswa Unram di pulau seberang yakni Pulau Sumbawa, yang kita tempatkan di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Sumbawa Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Drs. Lalu Makripuddin, M.Si perwakilan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTB menyampaikan permasalahan besar yang dihadapi terkait dengan kasus stunting.
“NTB berada di peringkat ke-3 angka stunting tertinggi di Indonesia. Untuk itu nantinya kita akan melakukan berbagai macam pendekatan-pendekatan. Saya yakin, keterlibatan sekian ribu mahasiswa akan mememberikan pengaruh signifikan terhadap pencegahan stunting,” ucapnya.
Terakhir, Dr. Lalu Makripuddin menyampaikan rasa terima kasih kepada Unram. “Saya atas nama perwakilan BKKN baik di pusat maupun di NTB mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Universitas Mataram atas keterlibatan mahasiswa KKN untuk mensosialisasikan Stunting di NTB,” tutupnya.