Mahasiswa KKN-PMD Unram Sosialisasikan Pencegahan Pekerja Migran Non-Prosedural di Lombok Tengah

Published On: 12 Agustus 2024By Tags: , , ,

Mataram, Universitas Mataram – Mahasiswa KKN-PMD Universitas Mataram (Unram) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Desa Tampak Siring, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Dalam kegiatan sosialisasi ini, KKN-PMD Unram mengangkat judul “Pencegahan Pekerja Migran Indonesia Non-Prosedural sebagai Peran Serta Masyarakat dalam Menekan Angka Tindak Pidana Perdagangan Orang” dan sukses menarik perhatian warga setempat. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Kamis, 25 Juli 2024 lalu.

Peserta yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari masyarakat setempat, seperti anggota Karang Taruna, kader posyandu, serta aparatur desa. H. Kadarusna, S.H. selaku  perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, turut berkontribusi sebagai pemateri dalam kegiatan ini.

Hadir juga pada kesempatan tersebut Kepala Desa Tampak Siring yang diwakili oleh Sekretaris Desa, Sudirman yang membuka acara sosialisasi sekaligus menyampaikan harapannya kepada masyarakat agar informasi yang diperoleh dari kegiatan ini menjadi wadah pengetahuan dan pembelajaran, serta menambah wawasan terkait dengan tata cara bekerja keluar negeri sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan agar terhindar dari bujuk rayu tekong/calo dalam penempatan Pekerja Migran Indonesia keluar negeri.

Narasumber pada kegiatan sosialisasi ini, Kadarusna, membawakan beberapa materi yang mencakup tentang area perlindungan Pekerja Migran Indonesia, syarat bekerja keluar negeri, pemahaman tentang Pekerja Migran Indonesia Non-Prosedural, serta beberapa bahaya Pekerja Migran Non-Prosedural. Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan pemaparan materi yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab dengan melibatkan para peserta yang hadir.

Antusiasme warga yang hadir menunjukkan besarnya perhatian terhadap isu ini. Dalam kegiatan ini juga didiskusikan seputar proses legal dan perlindungan yang bisa diperolah masyarakat. Melalui sesi diskusi tersebut, diharapkan bisa mengurangi kasus-kasus Pekerja Migran Indonesia yang menghadapi masalah di luar negeri.

Ketua Kelompok KKN-PMD Unram Desa Tampak Siring, Ikhlasul Amal, menyampaikan alasan serta harapannya melaksanakan kegiatan sosialisasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini.

“Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya dan risiko menjadi pekerja migran non-prosedural. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan untuk memperkuat peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang sering kali menjadi dampak dari pekerja migran ilegal,” pungkasnya.