Unram Lepas 1.786 Mahasiswa KKN, Fokus pada Literasi dan Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Published On: 8 Juli 2025By Tags: , , , ,

Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) secara resmi melepas sebanyak 1.786 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Juli–Agustus 2025. Upacara pelepasan berlangsung di Lapangan Rektorat Unram, Selasa (8/7), dengan mengusung tema: “KKN Berdampak: Literasi Cerdas dan Ekonomi Lokal Berkelanjutan Berbasis Ekonomi Kreatif, Biru dan Hijau.”

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unram, Dr. Andi Chairil Ichsan, S.Hut., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan KKN ini diarahkan untuk memberikan dampak nyata di tengah masyarakat, dengan fokus utama pada pemberdayaan masyarakat desa dan peningkatan literasi di berbagai wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Kita berharap tema ini dapat mendorong mahasiswa dalam penguatan pengembangan data sains dan data intelijen. Ini menjadi bagian penting dalam mempersiapkan mereka mengimplementasikan keilmuan sesuai konteks Saintek Berdampak, sebagaimana tagline Kemendikbudristek,” tegas Dr. Andi.

Ia juga menambahkan bahwa Unram harus terus bergerak menjadi kampus yang berdampak luas pada segala aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan pendidikan masyarakat NTB.

Untuk pelaksanaan KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), mahasiswa terbagi dalam 177 kelompok yang akan disebar ke empat kabupaten di Pulau Lombok, yakni Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Lombok Utara.

Sementara itu, program KKN dengan fokus literasi masyarakat melibatkan 50 kelompok mahasiswa, yang akan ditempatkan di tiga kabupaten: Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur.

“Pada periode ini, LPPM juga bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional untuk mendorong peningkatan literasi secara luas. Mahasiswa akan terlibat langsung dalam meningkatkan akses dan pengetahuan literasi masyarakat di daerah,” tambah Dr. Andi.

Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat desa.

“KKN bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa harus mampu hadir sebagai solusi, bukan sekadar pelengkap acara. Tunjukkan bahwa Unram benar-benar berdampak bagi NTB,” ujar Rektor.

Ia juga berpesan agar mahasiswa menjaga etika, menghormati budaya lokal, dan membangun relasi yang baik dengan masyarakat desa selama menjalankan tugas KKN.

“Jadilah orang yang mampu beradaptasi dengan masyarakat desa, pastikan kegiatan, topik atau tema yang kalian bawa berjalan dengan baik agar kehadiran kalian tidak sia-sia dan tetap menjaga kekompakan. Kalian adalah representasi kampus di tengah masyarakat jadi jagalah nama baik almamater Unram, Perhatikan keselamatan datang dalam keadaan baik dan kembali dalam keadaan baik,” tambahnya.

KKN Unram periode Juli-Agustus 2025 akan berlangsung selama 45 hari. Mahasiswa diharapkan mampu menjalin kemitraan dengan masyarakat dan pemerintah desa serta dapat berdampak baik bagi desa.