LPPM Unram Resmi Tarik Mahasiswa KKN-PMD
Mataram, Universitas Mataram – Unit Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) melaksanakan prosesi penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN-PMD) Periode Juli-Agustus 2023. Kegiatan ini dilaksanakan sacara Hybrid melalui Zoom Meeting dan bertempat di Ruang Sidang Utama LPPM Unram pada hari Kamis (10/8).
Kegiatan penarikan KKN-PMD ini dihadiri secara langsung oleh Ketua LPPM Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. didampingi oleh Sekretaris LPPM Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Muliarta Aryana, MP.; Koordinator Riset Prof. Buan Anshari, S.T., M.Sc.(Eng.), Ph.D.; Koordinator Kerja Sama dan KKN Dr. Ir. Misbahuddin, S.T., M.T.; dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) di masing-masing desa; serta mahasiswa peserta KKN-PMD tahun 2023.
Dalam pemaparan laporan Koordinator Kerjasama dan KKN, Dr. Ir. Misbahuddin, S.T., M.T. menyatakan bahwa pelaksanaan KKN-PMD dalam kurun waktu kurang lebih 52 hari atau efektifnya 45 hari telah terlaksana dengan baik.
“Alhamdulillah pada periode kali ini angka kecelakaan sudah dapat kita reduksi dengan sangat sedikit dan hampir dikatakan tidak terjadi kecelakaan. Ini yang kita harapkan dan tentu ini adalah bagian dari upaya kita untuk menjamin keselamatan adik-adik mahasiswa yang ada di lokasi agar mobilitas mahasiswa di desa sedapat mungkin dikurangi bahkan pada Lebaran Idul Adha,” paparnya.
Satu catatan bagi penting bagi pengelola KKN untuk terus meningkatkan pengelolaan KKN sehingga sedapat mungkin berjalan dengan nyaman dan mahasiswa bisa menghasilkan program-program kerja yang nyata untuk membantu pemberdayaan masyarakat yang ada di desa. Disampaikan pula bahwa mahasiswa yang diturunkan pada periode ini ada 1.494 mahasiswa yang tersebar di 151 desa dengan distribusi di Kabupaten Lombok Barat ada 41 Desa, Lombok Utara 20 Desa, Lombok Timur 32 Desa, Kabupaten Dompu 8 Desa, dan Kabupaten Sumbawa Barat ada 5 desa.
Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. selaku Ketua LPPM Unram secara resmi menarik Mahasiswa KKN-PMD, Ia menyampaikan mahasiswa sudah melakukan kegiatan parsipatifnya di masyarakat dengan baik dalam seluruh program, baik program utama dan program tambahan berjalan.
“Kebetulan juga saya ke Lombok Utara pada acara kegiatan kerja sama LDPM dengan PEMDA di sana tentang meeting dan assessment Desa kreatif di Lombok Utara dan dalam sambutan itu Bupati menekankan hasil kegiatan meeting Desa kreatif itu. Maka sangat diharapkan mahasiswa KKN untuk berkegiatan yang selanjutnya mengawal dan mendampingi desa-desa kreatif di Lombok Utara, yang tentu Desa kreatif itu dibangun berbasis potensi yang ada,” jelas Sukartono.
Selain itu, kegiatan KKN Kolaboratif dengan Pemerintah Dompu tahun ini terdapat pendistribusian mahasiswa KKN di 8 Desa dan 5 lokasi di Kabupaten Sumbawa Barat.
“Jadi setelah adik-adik KKN jangan berhenti untuk melakukan interaksi dengan teman-teman kalian, silakan berpamitan dengan para Kepala Desa. Tentu saja banyak kesan-kesan penting yang mudah-mudahan itu menjadi catatan dalam sejarah hidup kalian. Dan khususnya kepada Pemerintah Kabupaten saya atas nama Rektor mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya,” sambung Ketua LPPM.
Kegiatan penarikan ini juga menghadirkan ruang bagi beberapa Kepala Desa untuk menyampaikan pesan, kesan, dan harapannya ke depan untuk pendistribusian Mahasiswa KKN ke desanya. Kepala Desa Meraran Kabupaten Sumbawa Barat dalam testimoninya menyampaikan kesannya, “Terima kasih pada siang hari Alhamdulillah saya Kepala Desa Meraran Kabupaten Sumbawa Barat dalam hal ini KKN banyak memberikan pelajaran-pelajaran bagi warga kami. Alhamdulillah dalam 45 hari banyak program kerja yang selalu dikerjakan di desa untuk menularkan ilmu-ilmu mereka kepada masyarakat sehingga masyarakat kami bisa terbuka dengan ilmu-ilmu yang ada sekarang ini,” tuturnya.
Selain itu Kepala Desa Sembalun Timba Gading Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur turut menyatakan bahwa peserta KKN-PMD sangat membantu dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di desa terutama meningkatkan UMKM. “Program-program adik-adik yang dituangkan di dalam pelaksanaan KKN 2023 ini, yaitu produksi masker dan alhamdulillah progres itu sudah bisa dikatakan mencapai 75% dan ada yang 100%. Dapat kami sampaikan bahwa untuk produksi, baik itu pelatihan kepada UMKM kami sudah mencapai 100%. Ini capaian daripada adik-adik KKN bagaimana mereka mengajarkan masyarakat kami terutama di bidang UMKM untuk meningkatkan hasil. Oleh karena itu, kami bersyukur kepada adik-adik KKN telah mengajarkan kepada masyarakat kami bagaimana cara mengemas hasil produksi yang baik dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Kegiatan penarikan mahasiswa KKN-PMD ini diharapkan pendistribusiannya terfokus dan berkelanjutan, sehingga permasalahan di desa-desa dapat dituntaskan secara bertahap dan berkelanjutan.