Pandemi Belum Berakhir, Unram Gelar PKKMB Secara Daring
Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) telah merumuskan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) secara daring. Demikian pula dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis PKKMB juga sudah rampung.
Hal ini disebabkan karena belum berakhirnya pandemi virus Corona (Covid-19). Sebagaimana yang disampaikan oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unram (WR III) Prof. Dr. Ir. Enny Yuliani, M.Si, Kamis (2/7) kemarin.
“Pedoman PKKMB sudah final akan ditandatangani rektor,” tutur Prof. Enny.
Prof. Enny menerangkan, kegiatan PKKMB dijadwalkan akan berlangsung akhir Juli mendatang. Kegiatan secara teknis sendiri akan dilakukan secara daring melalui zoom. Terdapat 983 mahasiswa baru yang telah seleksi jalur SNMPTN, akan mengikuti kegiatan tersebut.
Pandemi Covid -19 merubah seluruh konsep kegiatan kemahasiswaan, terlebih dengan keluarnya panduan PKKMB tahun 2020 yang diinstruksikan untuk dilaksanakan secara daring.
“Kegiatan PKKMB dilaksanakan secara metode daring dengan memanfaatkan media kreatif atau teknologi informasi,” ungkapnya.
Dosen Fakultas Peternakan Unram itu juga menyebutkan, PKKMB akan melibatkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Materi dan keterlibatan BEM itu sebagaimana tahun lalu. Adapun materi yang akan disampaikan menyesuaikan dengan situasi sekarang ini.
“Materi pada tahun 2020 dengan kondisi pandemik Covid-19,” tuturnya.
Yang berbeda lagi, tahun ini para peserta akan diberikan materi terkait dengan Kebijakan Merdeka Belajar. Materi Kampus Merdeka dan penanaman 5 (lima) program gerakan nasional revolusi mental seperti Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu.
Baca Juga : Unram Gelar PKKMB Jalur SNMPTN
“Selain informasi akademik, kemahasiswaan, kerjasama dan penanaman wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara serta cinta NKRI,” ungkapnya.
Prof. Enny mengharapkan, kegiatan PKKMB dapat memberikan bekal kepada mahasiswa agar kelak menjadi pemimpin masa depan yang memiliki kedalaman ilmu yang ditekuninya, keluhuran akhlak, tercipta keseimbangan intelektual, moralitas dan spiritual, cinta tanah air, dan berdaya saing global.