Perkuat Program Pemda NTB, Unram – Unham Sepakat Jalin Kerja Sama
Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) terus berkomitmen membantu menyukseskan program Pemerintah Daerah (Pemda) NTB. Langkah awal yang ditempuh untuk memperkuat komitmen ini adalah memperluas jalinan kerja sama dengan berbagai instansi yang ada di daerah, salah satunya membina kerja sama dengan Universitas Hamzanwadi (Unham).
“Kerja sama Perguruan Tinggi, lebih-lebih di era revolusi industri 4.0 ini merupakan suatu keniscayaan,” sebut Rektor Unram Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum saat menyambut rombongan Unham di lobi rektor, gedung Rektorat Unram, Jumat (4/6).
Ia melanjutkan, hal ini karena kolaborasi antara satu Perguruan Tinggi dengan Perguruan Tinggi lain memang diperlukan. Tidak terbatas pada pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, namun kerja sama yang dijalin harus mampu menunjang program pemerintah.
“Dalam hal ini Kemendikbudristek, Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), yang salah satu program itu misalnya pertukaran mahasiswa,” ujarnya.
Dijelaskan, saat ini Unram juga mengisi program melalui aplikasi terkait mata kuliah serta dosen-dosen pengampu yang nantinya akan menjadi program perkuliahan yang dapat diambil oleh perguruan tinggi lain. Demikian juga untuk implementasi MBKM seperti riset, kewirausahaan, mengajar di sekolah, atau kegiatan-kegiatan independen yang membutuhkan tenaga mahasiswa oleh Pemerintah Daerah khususnya, seperti kegiatan di desa maupun kegiatan-kegiatan kemanusiaan.
“Lebih-lebih Pemerintah Daerah kita di Nusa Tenggara Barat, sangat membutuhkan tenaga, kehadiran, mahasiswa, para dosen, untuk memecahkan berbagai persoalan pemerintah yang ada di Nusa Tenggara Barat,” jelasnya, menilai kerja sama ini sangat penting tidak hanya bagi Perguruan Tinggi namun juga bagi Pemda NTB.
Sementara Rektor Unham Dr. Ir. Hj. Siti Rohmi Djalilah, M.Pd, mengatakan kerja sama yang dijalin akan membawa keberkahan bagi NTB. Sependapat dengan Rektor Unram, ia mengatakan di zaman ini perlu mengedepankan sinergi dan kolaborasi, inovasi, kreativitas, sehingga tidak mungkin bekerja sendiri.
“Dan kehadiran Universitas Mataram yang sangat kami banggakan ini, betul-betul menjadi barometer bagi pembangunan pendidikan kita di Nusa Tenggara Barat,” sebut doktor yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur NTB ini.
Ia optimistis Unram dan Unham bersungguh-sungguh memformulasikan kerja sama dengan saling menguntungkan, saling mendukung dan maju bersama. Hal itu akan membuat Unram yang saat ini menjadi pemimpin bagi Perguruan Tinggi yang ada di NTB semakin bersinar.
“Karena barometer dari pendidikan betul-betul menjadi suatu cermin bagi berhasil atau tidaknya kita membangun suatu daerah,” sambungnya sekaligus mengingatkan NTB memiliki PR besar di bidang pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, kuncinya terletak pada SDM, sebab sehebat apa pun fasilitas kesehatan yang dimiliki tidak akan berarti jika tidak ditunjang dengan SDM yang mumpuni. Sehingga dibutuhkan formulasi tepat dan strategis mengejar ketertinggalan NTB dari Provinsi lain pada dua bidang ini.
“Kehadiran kedokteran Unram di Provinsi Nusa Tenggara Barat, sungguh-sungguh memberikan injeksi yang luar biasa besar terhadap pembangunan SDM bidang kesehatan di NTB,” bebernya.
Oleh karenanya, Rektor Unham itu mengaku membutuhkan bimbingan Fakultas Kedokteran Unram untuk bisa menularkan ilmu, menularkan kegigihan, dan menularkan semua hal baik agar turut berkontribusi menjawab permasalahan di bidang kesehatan di NTB.
“Tiang (saya, red.) sangat yakin, dengan niat yang tulus, ikhlas, bekerja sama sungguh-sungguh dari hati, mari kita bangun bersama SDM di bidang kesehatan dan juga bidang-bidang lain,” pungkasnya.