Unram Perkuat Kerja Sama dengan SNU China, Hadirkan Wadah Pembelajaran Bahasa Mandarin dan Pertukaran Mahasiswa Hingga Promosi Pariwisata
Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) perkuat kerja sama dengan Shangrao Normal University (SNU). Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di SNU pada Sabtu (1/7) waktu setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Rektor Unram Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph,D., didampingi oleh Prof. Akmaluddin selaku Wakil Rektor bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi serta Prof. Dahlanuddin selaku Kepala Kantor Urusan Internasional Unram.
Saat diminta memberikan sambutan, Prof. Bambang menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan luar biasa dari Rektor SNU beserta para jajarannya.
Rektor Unram menyebutkan bahwa pertemuannya dengan SNU sangatlah penting. “Kita ingin mendirikan Mandarin Center di Unram. Dengan adanya pusat ini, kita dapat melakukan banyak hal, mulai dari pelatihan bahasa Mandarin, pertukaran staf dan mahasiswa, kerja sama penelitian dan banyak kegiatan lain,” ujarnya.
Terkait dengan potensi pariwisata yang dimiliki oleh Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Shangrao, Mandarin Center diharapkan dapat melakukan penyusunan profil pariwisata NTB dan Shangrao untuk mendorong kunjungan wisatawan dari Shangrao ke NTB dan dari NTB ke Shangrao. Dengan demikian, pembelajaran bahasa yang nantinya difasilitasi melalui Mandarin Center ini menjadi sangat penting, baik untuk mahasiswa maupun pemandu wisata.
“Ke depan proyeksi kunjungan turis China ke Lombok akan sangat banyak sehingga kita sebagai lembaga pendidikan harus menyiapkan sumber daya manusia lokal misalnya tour guide yang bisa berbahasa Mandarin kemudian mahasiswa kita juga bisa berinteraksi baik dengan mereka,” tambahnya.
Mandarin Center tersebut direncanakan untuk ditetapkan secara resmi pada bulan September mendatang bertepatan dengan kunjungan balasan dari SNU ke Unram. Mandarin Center di Unram akan menjadi yang ke-9 dari pusat sejenis yang telah dibangun pada berbagai universitas di Indonesia.
Rektor SNU melihat Unram sebagai wilayah yang memiliki potensi pariwisata karena mereka memiliki keunggulan dalam bidang pariwisata dan sangat berpengalaman dalam mengelola pariwisata pegunungan. “Unram dilirik oleh SNU di samping kualitas yang dimiliki, Unram beruntung berada pada wilayah yang menjadi kawasan pariwisata super prioritas,” tandas Prof. Bambang.
Rektor Unram berharap melalui pertemuan tersebut, Unram dan SNU dapat menyepakati rencana implementasi untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan.