Dies Natalis FEB Ke-57 : Rektor Unram Resmikan Kantin Alumni dan Teken MoU dengan Lembaga Mitra
Mataram, Universitas Mataram – Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH., M.Hum meresmikan kantin Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unram yang dirangkai dengan penandatangan MoU FEB dengan lembaga mitra di lobi FEB Unram, Sabtu (21/11) kemarin.
Hadir dalam acara tersebut ketua/perwakilan lembaga mitra FEB yakni H. Lalu Idham Khalik selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Tengah, M. Juani Taufik selaku Sekda Kabupaten Lombok Timur, H. Kukuh Rahardjo selaku Direktur Utama Bank NTB Syariah, Dr. Ainuddin selaku Ketua DPD Pramuwisata Indonesia NTB, Dewantoro Umbu Joka selaku Ketua DPD Asosiasi Industri Pariwisata Indonesi NTB, Awanadi Aswinabawa selaku Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia NTB, Ni Ketut Wolini selaku Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia wilayah NTB, Baharudin Adam selaku General Manajer Hotel Santika Mataram, Mohammad Faris Zaini selaku General Manajer Geopark Rinjani, Rakyarulliwaudin selaku Kepala Desa Bilibante Kabupaten Lombok Tengah, dan Yuni Hari Seni selaku Kepala Desa Sesaot Kabupaten Lombok Barat.
Prof. Husni mengharapkan, diusianya yang sangat matang FEB Unram bisa melengkapi jumlah prodi-prodinya. Dia juga mendorong semangat juang seluruh tenaga pendidik FEB agar bisa menelurkan program doktor (S3). Mengingat program doktor merupakan ciri khas kemajuan dari sebuah fakultas.
“Insyaa Allah dari segi SDM, Fakultas Ekonomi dan Bisnis tidak ada masalah,” semangat Prof. Husni.
Prof. Husni dalam sambutannya tersebut juga mendorong seluruh dekan fakultas yang hadir untuk menindak lanjuti MoU yang telah dijalin Unram dengan berbagai instansi. Selain itu, Guru Besar Ilmu Hukum itu juga mengaku bahwa saat ini Unram tengah menuntaskan kurikulum MBKM agar bisa segera diterapkan pada semester berikutnya.
“Semoga program kerjasama yang akan dijalin nantinya bisa bermanfaat bagi kedua belah pihak dan bisa membantu mensukseskan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka,” harapnya.
Ketua panitia H. Ahmad Saufi, SE., M.Bus., Ph.D menerangkan bahwa peresmian kantin alumni ini merupakan rangkaian dari acara Dies Natalis (DN) FEB Unram ke-57, yang mengusung tema kolegaitas dan sinergitas menuju kampus merdeka. Dia pun mengatakan semangat perayaan DN FEB tahun ini tidak surut meski acara digelar ditengah pandemi Covid-19.
“Rangkaian acara Dies tahun ini merupakan bukti dari semangat kami yang tidak luntur dari tahun ke tahun untuk memajukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis,” ujarnya.
Dia menuturkan melalui perayaan DN kali ini, keluarga besar FEB telah menyumbangkan keringat, darah dan tenaga mereka untuk membantu masyarakat.
“Kegiatan Dies ini dibuka dengan kegiatan donor darah dan sumbangan ke Panti Werdha pada tanggal 24 Oktober lalu, kemudian dilanjutkan dengan sumbangan kepada korban kebakaran di Desa Batu Rotok Sumbawa,” sebutnya.
Selain itu juga, dia menguraikan rangkaian acara lainnya seperti manajemen festival, lomba Three Minute Presentation (Presentasi Tiga Menit) untuk mengasah kemampuan mahasiswa FEB dalam merepesentasikan hasil riset skripsi dan tesis yang telah mereka tulis, kegiatan webinar nasional dan internasional, hingga penandatangan MoU FEB dengan berbagai instansi dalam rangka mensukseskan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang akan diadakan usai acara peresmian kantin alumni.
“Kami mengharapkan bahwa kita bisa meningkatkan kolegaitas dan sinergitas kita, agar kita bisa keluar dari pandemi ini dan bisa membangun kampus kita menjadi kampus yang merdeka belajar di masa yang akan datang,” serunya.
Sementara itu Dekan FEB Unram Dr. Muady Yasin, MS menuturkan MBKM bertujuan untuk mendorong mahasiswa menguasai berbagai bidang keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Dia menguraikan melalui kebijakan MBKM yang diprogramkan oleh Kemendikbud, mahasiswa memiliki kesempatan selama satu semester yang setara dengan 20 SKS, untuk menempuh pelajaran di luar program studi (prodi) pada perguruan tinggi yang sama.
“Jadi nanti mahasiswa kita bisa saja mengambil mata kuliah di Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, melalui kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka ini,” terangnya.
Baca Juga : Bantu Almamater, IKA FEB Bangun Kantin Alumni
Dia melanjutkan bahwa Kemendikbud telah memberi arahan pada perguruan tinggi untuk melakukan transformasi dengan delapan indikator utama. Dia menyebutkan salah satunya, adalah lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak dengan upah diatas UMR kabupaten/kota. Selain itu juga mahasiswa mendapatkan kegiatan penalaran diluar kampus melalui kegiatan magang, proyek di desa, mengajar di satuan pendidikan, riset, serta berwirausaha.
“Delapan indikator transformasi perguruan tinggi ini membutuhkan peran serta stakeholder dalam perguruan tinggi maupun di luar perguruan tinggi, lembaga pemerintah, dunia usaha, dunia industri, perbankan, lembaga non perbankan, BUMD/BUMN, serta lembaga profesi dan lembaga pelatihan lainnya,” jelasnya.
Acara kemudian diakhiri dengan penandantangan MoU antara FEB Unram dengan lembaga mitra untuk mensukseskan program MBKM.